Saturday, November 7, 2009

FUSION

Fusion (Jazz Rock) merupakan gaya musik Jazz yang sangat dipengaruhi oleh gaya musik rock, selama akhir Tahun 60-an dan 2 dasawarsa setelah itu. Musik Jazz Rock (Fusion), adalah satu gaya musik baru yang dikombinasikan oleh para musisi Jazz dalam improvisasi, dimana mereka menggunakan pendekatan irama dan warna suara musik rock.

Jazz rock mencapai popularitas yang tentu saja tidak dapat disamakan dengan popularitas dari beberapa aliran Jazz lainnya, terutama sejak era musik Swing di tahun 30-an hingga 40-an. Group-group Jazz rock tersebut, memiliki ciri-ciri khas, yakni mencakup penggunaan instrumen non elektrik yang berkombinasi dengan instrumen Synthesizer, piano elektrik, gitar elektrik, dan bass elektrik. Instrumen non elektrik dengan penambahan komponen elektrik, juga sering digunakan, untuk memperluas wilayah efek tonal. Sementara, bagian perkusi diberi porsi lebih besar dari pada yang lainnya (terutama pada group-group Jazz awal), dan seringkali juga dikombinasikan dengan instrumen Afrika, Amerika Latin, atau India.

( Track-2 CD-6: ………………. )

Dua hal utama yang menjadi pembeda dari Jazz rock dengan musik Jazz lainnya, adalah peran melodi bass elektrik dan adanya satu figur ritmik yang diulangi secara terus menerus. Tokoh utama musisi Jazz rock (menurut referensi yang penulis miliki), adalah Miles Davis.

Gambar: (foto Miles Davis)

( Track-2 CD-6: ………………. )

Foto:

foto Miles Davis

Dikutip dari ………

Dikutip dari…

Beberapa albumnya yang dibuat Tahun 1969, (antara lain yakni In Silent Way), telah menjadi tanda dan jalan bagi musik-musik Jazz rock didekade berikutnya. Banyak sekali musisi yang bermain dengan Davis pada album tersebut, seperti pianis Herbie Hancock, Chick Corea, dan Joe Zawinul, serta saxofonis Wayne Shorter. Tahun 1971, Zawinul dan Shorter serta bersama-sama dengan pemain bass, drum serta perkusi, membentuk suatu group yang terkenal, yakni Wether Report. Group tersebut memproduksi berbagai warna suara yang merupakan warna pencampuran baru, serta tekstur dan wilayah suara yang sangat sonor, dari semacam suara big band. Variasi ini, terutama berlaku pada saat digunakannya Synthesizer yang memberi kesan lebih imajinatif.

Foto:

Tokoh-tokoh dalam grup Miles Davis

Dikutip dari ………

Dikutip dari…

Tidak seperti pada musisi Jazz awal, Group Wether Report tidak terdiri dari penampilan solo-solo dari beberapa anggota ansambel. Kepentingannya adalah pada bunyi group sendiri, daripada satu permainan idola individual.

( Track-4 CD-6: ………………. )




Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin" pada awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an. Bob Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they Come" pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumental pun terjadi seiring perkembangan ini. Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus – putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah' dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang' iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi. Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja atau rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan. Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Di samping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya 'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.


No comments:

Post a Comment